tag:blogger.com,1999:blog-47984372077239066902024-03-08T16:43:44.604+07:00www.mastinobisa.comYuk Jadi Pengusaha Bersama Mastinobisa - Mulai Dari Hal Kecil, Mulai Dengan Modal Nol Rupiah Dan Mulai Berwirausaha Dari SekarangMastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-58453416871592538142011-11-10T00:51:00.001+07:002011-11-10T00:54:31.727+07:00Kisah Bai Fang Li, Orang Miskin yang Kaya (Memberi dalam Kekurangan)"If a poor donate from his poorness, then he must be an angel, a heaven occupant sent into the world, to teach us for always be grateful and share with others."<br /><br />Bai Fang Li, hampir selama 20 tahun dia menggenjot becaknya demi memperoleh uang untuk memperoleh uang untuk menambah donasinya.<br />Makan siangnya adalah 2 buah kue kismis dan air tawar. Kemewahan untuknya adalah menaruh saus ke dalam air. Makan malamnya hanya berupa sepotong daging atau sebutir telur. Apa yang dia kenakan adalah apa yang dia punya. beberapa potong helai pakaian adalah sebuah kemewahan baginya.<br /><br />Dia mengayuh selama 365 hari dalam setahun, dalam keadaan panas menyengat atau waktu salju turun. Dia mulai bekerja pada pukul 6 pagi dan berhenti pada pukul 7 malam.<br /><br />"Tidak apa-apa saya menderita", katanya. "Tetapi biarlah anak-anak miskin itu dapat bersekolah".<br /><br />Saat berusia 90 tahun, dia menyumbangkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar Rp 650.000) yang disimpannya dengan rapi dalam suatu kotak dan menyerahkannya ke sekolah Yao Hua. Dia berkata "Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin terakhir yang dapat saya sumbangkan...."<br /><br />Semua guru di sekolah itu pun menangis...<br /><br />Bai Fang Li, wafat pada usia 93 tahun, meninggal dalam kemiskinan.<br />Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan sejumlah uang sebesar RMB 350.000 (kurs 1.300, setara Rp 455.000.000) yang dia berikan kepada perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di Tianjin untuk menolong kurang lebih dari 300 anak anak miskin dan yatim piatu.<br /><br />Murid Yao Hua “A special Love for a special you.”<br /><br /><br />Kisah Komplit Hidup Bai Fang Li<br /><br />Namanya BAI FANG LI. Pekerjaannya adalah seorang tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.<br /><br />Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya, dia melalang dijalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam. Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Dan ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang ngos-ngosan (apalagi kalau jalanan mulai menanjak) dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.<br /><br />Bai Fang Li tinggal disebuah gubuk reot yang nyaris sudah mau rubuh, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan dan pemulung lainnya. Gubuk itupun bukan miliknya, karena ia menyewanya secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak.<br /><br /><br />Gubuk itu hanya merupakan satu ruang kecil dimana ia biasa merebahkan tubuhnya beristirahat, di ruang itu juga ia menerima tamu yang butuh bantuannya, di ruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya dan sebuah selimut tipis tua yang telah bertambal-tambal. Ada sebuah piring seng yang mungkin diambilnya dari tempat sampah dimana biasa ia makan, ada sebuah tempat minum dari kaleng. Di pojok ruangan tergantung sebuah lampu templok minyak tanah, lampu yang biasa dinyalakan untuk menerangi kegelapan di gubuk tua itu bila malam telah menjelang.<br /><br /><br />Bai Fang Li tinggal sendirian digubuknya. Dan orang hanya tahu bahwa ia seorang pendatang. Tak ada yang tahu apakah ia mempunyai sanak saudara sedarah. Tapi nampaknya ia tak pernah merasa sendirian, banyak orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong. Tangannya sangat ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, dan itu dilakukannya dengan sukacita tanpa mengharapkan pujian atau balasan.<br /><br />Dari penghasilan yang diperolehnya selama seharian mengayuh becaknya, sebenarnya ia mampu untuk mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk dirinya dan membeli pakaian yang cukup bagus untuk menggantikan baju tuanya yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek. Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya kepada sebuah Yayasan sederhana yang biasa mengurusi dan menyantuni sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin. Yayasan yang juga mendidik anak-anak yatim piatu melalui sekolah yang ada.<br /><br />Hatinya sangat tersentuh ketika suatu ketika ia baru beristirahat setelah mengantar seorang pelanggannya. Ia menyaksikan seorang anak lelaki kurus berusia sekitar 6 tahun yang yang tengah menawarkan jasa untuk mengangkat barang seorang ibu yang baru berbelanja. Tubuh kecil itu nampak sempoyongan mengendong beban berat dipundaknya, namun terus dengan semangat melakukan tugasnya. Dan dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar di mukanya, ia menyambut upah beberapa uang recehan yang diberikan oleh ibu itu, dan dengan wajah menengadah ke langit bocah itu berguman, mungkin ia bersyukur untuk rezeki yang diperolehnya hari itu.<br /><br />Beberapa kali ia perhatikan anak lelaki kecil itu menolong ibu-ibu yang berbelanja, dan menerima upah uang recehan. Kemudian ia lihat anak itu beranjak ke tempat sampah, mengais-ngais sampah, dan waktu menemukan sepotong roti kecil yang kotor, ia bersihkan kotoran itu, dan memasukkan roti itu ke mulutnya, menikmatinya dengan nikmat seolah makanan yang sangat berharga.<br /><br />Hati Bai Fang Li tercekat melihat itu, ia hampiri anak lelaki itu, dan berbagi makanannya dengan anak lelaki itu. Ia heran, mengapa anak itu tak membeli makanan untuk dirinya, padahal uang yang diperolehnya cukup banyak, dan tak akan habis bila hanya untuk sekedar membeli makanan sederhana.<br /><br />“Uang yang saya dapat untuk makan adik-adik saya….” jawab anak itu.<br />“Orang tuamu dimana…?” tanya Bai Fang Li.<br />“Saya tidak tahu…., ayah ibu saya pemulung…. Tapi sejak sebulan lalu setelah mereka pergi memulung, mereka tidak pernah pulang lagi. Saya harus bekerja untuk mencari makan untuk saya dan dua adik saya yang masih kecil…” sahut anak itu.<br /><br />Bai Fang Li minta anak itu mengantarnya melihat ke dua adik anak lelaki bernama Wang Ming itu. Hati Bai Fang Li semakin merintih melihat kedua adik Wang Ming, dua anak perempuan kurus berumur 5 tahun dan 4 tahun. Kedua anak perempuan itu nampak menyedihkan sekali, kurus, kotor dengan pakaian yang compang camping.<br /><br />Bai Fang Li tidak menyalahkan kalau tetangga ketiga anak itu tidak terlalu perduli dengan situasi dan keadaan ketiga anak kecil yang tidak berdaya itu, karena memang mereka juga terbelit dalam kemiskinan yang sangat parah, jangankan untuk mengurus orang lain, mengurus diri mereka sendiri dan keluarga mereka saja mereka kesulitan.<br /><br />Bai Fang Li kemudian membawa ke tiga anak itu ke Yayasan yang biasa menampung anak yatim piatu miskin di Tianjin. Pada pengurus yayasan itu Bai Fang Li mengatakan bahwa ia setiap hari akan mengantarkan semua penghasilannya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mereka mendapatkan makanan dan minuman yang layak dan mendapatkan perawatan dan pendidikan yang layak.<br /><br />Sejak saat itulah dalam usia 74 tahun Bai Fang Li menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai jam 6 pagi sampai jam delapan malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang. Dan seluruh uang penghasilannya setelah dipotong sewa gubuknya dan pembeli dua potong kue kismis untuk makan siangnya dan sepotong kecil daging dan sebutir telur untuk makan malamnya. Pakaian yang dia kenakan adalah yang diambilnya dari tempat sampah. Beberapa helai pakaian adalah suatu kemewahan. Seluruhnya sisa uangnya ia sumbangkan ke Yayasan yatim piatu itu. Untuk sahabat-sahabat kecilnya yang kekurangan.<br /><br />Sebuah Record: Menyumbangkan uang hasil keringat dan kerja keras dari mengemudi becak.<br />Ia merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, ditengah kesederhanaan dan keterbatasan dirinya. Merupakan kemewahan luar biasa bila ia beruntung mendapatkan pakaian rombeng yang masih cukup layak untuk dikenakan di tempat pembuangan sampah. Hanya perlu menjahit sedikit yang tergoyak dengan kain yang berbeda warna. Mhmmm… tapi masih cukup bagus… gumannya senang.<br /><br />Frustrasi: Kegigihan, ada begitu banyak siswa menunggu bantuan. (Photo: fupin.org.cn)<br />Putrinya, Bai Jin Feng, menceritakan :”Ia menderita sepanjang hidupnya. Hemat terhadap makanan dan minuman. Menjahit dan menambal terus menerus pakaian yang ia kenakan. Ketika kamu membuang pakaian usangnya dan membelikannya yang baru, ia tidak akan mengenakannya bahkan ia juga marah-marah. Ia tetap mengenakan pakaian usangnya”<br /><br />Bai Fang Li di tengah badai salju.<br />Bai Fang Li mengayuh becak tuanya selama 365 hari setahun, tanpa perduli dengan cuaca yang silih berganti, ditengah badai salju turun yang membekukan tubuhnya atau dalam panas matahari yang sangat menyengat membakar tubuh kurusnya.<br /><br />“Tidak apa-apa saya menderita, yang penting biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini…,” katanya bila orang-orang menanyakan mengapa ia mau berkorban demikian besar untuk orang lain tanpa perduli dengan dirinya sendiri. Ia tidak pernah mengharapkan penghargaan. Uang yang ia danakan ditujukan kepada para siswa yatim piatu yang memerlukannya. Ia tidak pernah meminta nama-nama siswa yang menerima bantuannya. Ia hanya pernah sekali berfoto bersama dengan beberapa siswa tersebut.<br /><br />Saat ditanya harapan yang ia miliki terhadap para siswa yatim piatu itu, ia menjawab dengan rendah hati, "Saya hanya ingin mereka rajin belajar, mampu bekerja, menjadi orang yang berguna dan berbakti kepada negara."<br /><br />Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun, sehingga hampir 20 tahun Bai Fang Li menggenjot becaknya demi memperoleh uang untuk menambah donasinya pada yayasan yatim piatu di Tianjin itu.<br /><br />Keprihatinan dan kepedulian dalam mendukung pendidikan agar terus berjalan.<br />Saat berusia 90 tahun, dia mengantarkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar 650 ribu rupiah) yang disimpannya dengan rapih dalam suatu kotak dan menyerahkannnya ke sekolah Yao Hua.<br /><br />Bai Fang Li berkata “Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan……” katanya dengan sendu.<br /><br />Semua guru di sekolah itu menangis……..<br /><br />Kalimat semacam itu baru pertama kali didengar oleh putri Bai Fang Li yang bernama Bai Jin Feng. Ayahnya tidak pernah menyerah sebelumnya..<br /><br />Bai Fang Li wafat pada tanggal 23 September 2005 dalam usia 93 tahun. Ia meninggal dalam kemiskinan. Ia telah dinyatakan dokter menderita kanker paru-paru sejak Mei 2005. Ia tidak menyisakan uang maupun harta benda lainnya untuk dirinya sendiri. Ia hanya memiliki kerelaan dan cinta kasih.<br /><br />Saat dalam perwatan dokter sebelum meninggal dunia.<br />Sekalipun begitu, dalam kurun waktu hampir 15 tahun (1986 – 2000) dia telah menyumbangkan uang sebesar RMB 350.000 (kurs 1300, kira-kira setara 455 juta rupiah) melalui Organisasi Bantuan Pendidikan yang ia dirikan. Ia berdana kepada Yayasan yatim piatu dan sekolah-sekolah di Tianjin untuk menolong kurang lebih 300 anak-anak miskin.<br /><br />Sangat banyak orang yang datang mengantarkan jenasahnya menuju ke peristirahatan terakhirnya.<br /><br />Foto terakhir yang orang punya mengenai dirinya adalah sebuah foto dirinya yang bertuliskan “Sebuah Cinta yang istimewa untuk seseorang yang luar biasa“.<br /><br />“Sebuah Cinta yang istimewa untuk seseorang yang luar biasa“. <br />Eternity: Love will continue promoted by the model. <br />“you have led a hard life, and we should return the service to you since you are so old.” <br /><br /><br />*http://english.dizigui.com.my/content/virtuous-mr-bai-fang-liMastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-21300752095467745192011-11-10T00:47:00.000+07:002011-11-10T00:50:45.423+07:00Berhenti jadi sebuah GelasSeorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya<br />belakangan ini selalu tampak murung.<br /><br />"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di<br />dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?" sang Guru bertanya.<br /><br />"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk<br />tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang<br />murid muda.<br /><br />Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam.<br />Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."<br />Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan<br />gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana<br />yang diminta.<br /><br />"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata<br />Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."<br />Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air<br />asin.<br /><br />"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.<br /><br />"Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih<br />meringis.<br /><br />Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis<br />keasinan.<br /><br />"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat<br />tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."<br />Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa<br />bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa<br />asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah<br />di hadapan guru, begitu pikirnya.<br /><br />"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil<br />mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir<br />danau.<br /><br />Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan<br />membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin<br />dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya<br />kepadanya, "Bagaimana rasanya?"<br /><br />"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan<br />punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber<br />air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.<br />Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang<br />tersisa di mulutnya.<br /><br />"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"<br /><br />"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan<br />meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,<br />membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.<br /><br /> "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah." <br /><br />"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah<br />dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih.<br />Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus<br />kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai<br />untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang<br />dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun<br />demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang<br />bebas dari penderitaan dan masalah."<br /><br />Si murid terdiam, mendengarkan.<br /><br />"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'kalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan hati dalam dadamu itu jadi sebesar danau."Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-61983408269895305292011-06-02T09:41:00.001+07:002011-06-02T09:42:37.416+07:00Dahsyatnya Tarikan Wanita<div> <p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0in 0in 10pt"><b><span style="font-family:Calibri;">B<i>ismillahirrohmanirrohim.</i></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0in 0in 10pt"><b><i><span style="font-family:Calibri;">Assalamu'alikum Warahmatullahi wabarakatuh... Sahabatku Semua.. Ini saya nukilkan sebuah hadits, yang semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk lebih baik kedepannya. Amin</span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0in 0in 10pt"><b><span style="font-family:Calibri;">_______________________________________</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0in 0in 10pt"><span style="font-family:Calibri;"><b>Wasiat Rasulullah kepada Ali RA:</b><br /><br /><b>Wahai Ali,</b><br /><i>Bagi orang mukmin ada 3 tanda-tandanya:</i><br />Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia<br />Tidak terpesona dengan bujuk rayu wanita<br />Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia<br /><br /><b>Wahai Ali,</b><br /><i>Bagi orang alim itu ada 3 tanda-tandanya:</i><br />Jujur dalam berkata-kata,<br />Menjauhi segala yang haram,<br />Merendahkan diri.<br /><br /><b>Wahai Ali,</b><br /><i>Bagi orang yang takwa itu ada 3 tanda-tandanya:</i><br />Takut berlaku dusta dan keji,<br />Menjauhi kejahatan,<br />Memohon yang halal karena takut jatuh dalam keharaman.<br /><br />Seorang wanita, pada hari akhirat akan menarik empat golongan lelaki bersamanya ke dalam neraka.<br /><br /><b>Pertama: AYAHNYA</b><br />Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar sholat, mengaji & sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat…..<br />Dia hanya memberi kemewahan dunia saja<br />maka dia akan ditarik oleh anaknya.<br /><br /><b>Kedua: SUAMINYA</b><br />Apabila sang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas,<br />menghias diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan mahram…,<br />apabila suami mendiam diri……<br />walaupun dia seorang alim yang sholatnya tidak ditangguhkan, puasa tidak tinggal maka dia akan ditarik oleh isterinya.<br /><br /><b>Ketiga: ABANG-ABANGNYA</b><br />Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga martabat wanita jatuh ke pundak abang-abangnya…..<br />jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja sedangkan adik perempuannya dibiarkan melenceng dari ajaran ISLAM….<br />tunggulah tarikan adiknya di akhirat<br /><br /><b>Keempat: ANAK LELAKINYA</b><br />Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang haram dari Islam, maka anak itu akan disoal dan dipertangungjawabkan di akhirat kelak…….<br />nantikan tarikan ibunya<br /><br />Maka kita lihat betapa hebatnya tarikan wanita bukan saja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat….<br />maka kaum lelaki yang bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka yang sebenarnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0in 0in 10pt"><span style="font-family:Calibri;">”Ya Allah jadikanlah kami para muslim dan muslimah... hamba-hamba-MU yg shaleh dan shalehah, yg bisa menjadi sebab diri dan saudara-saudara kami menuju jannah dalam keredho'an-MU. Amiin</span></p> <p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0in 0in 10pt"><i><span style=" LINE-HEIGHT: 115%;font-size:10pt;" ><span style="font-family:Calibri;">Salam Hebat dan Hangat,</span></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="MARGIN: 0in 0in 10pt"><i><span style=" LINE-HEIGHT: 115%;font-size:10pt;" ><span style="font-family:Calibri;">dariku Mastino</span></span></i></p></div>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-56877238598400374972011-01-02T20:17:00.001+07:002011-01-02T20:24:01.659+07:006 Cara Membuat Impian Menjadi Nyata<span style="font-weight: bold;">6 Cara Membuat Impian Menjadi Nyata</span><br /><br />Ketika masih kecil, mungkin Anda mempunyai harapan berharga yang ingin Anda capai kelak besar nanti. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membangkitkan kembali hasrat impian Anda yang dulu mungkin pernah hilang dan mengusahakan impian Anda menjadi kenyataan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Perhatian Ekstra untuk diri sendiri</span><br /><br />Langkah penting untuk menggali impian Anda yang telah hilang adalah dengan memperhatikan diri Anda sebaik-baiknya. Jika mengalami suatu hal buruk, kemudian hanya meratapinya, sama saja menenggelamkan semangat dan gairah hidup Anda. Cobalah untuk menyenangkan diri Anda, mungkin dengan melakukan aktivitas luar yang menurut Anda menyenangkan, sehingga hasrat untuk meraih impian Anda kembali bangkit.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Daftar Hasrat Impian</span><br /><br />Anda dapat memulai membuat daftar mengenai hal-hal apa saja yang dapat membuat Anda senang, tertarik atau merasa tertantang. Bacalah daftar impian Anda sesering mungkin, sehingga Anda akan selalu teringat dengan impian Anda. Impian yang selalu teringat di kepala, akan membangkitkan semangat Anda untuk meraihnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. Bermimpilah</span><br /><br />Tidak perlu takut untuk bermimpi sekalipun Anda sudah menjadi orang dewasa. Mulailah untuk bermimpi kembali sebebas mungkin. Lalu tulislah apa yang menjadi mimpi Anda dan cari gagasan dari sekitar Anda yang Anda sukai, semua itu untuk membangkitkan hasrat meraih impian Anda.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">4. Tampilkan Kejeniusan </span><br /><br />Manusia telah diberkahi akal pikiran dan bakat oleh Tuhan. Jadi Anda jangan melewatkannya dan Anda bisa memanfaatkannya. Bahkan kalau perlu, Anda bisa menggunakan kelemahan Anda sebagai kelebihan sehingga sisi jenius Anda akan tertampil dengan sendirinya. Jika Anda memiliki bakat unik, Anda juga bisa mengembangkannya agar Anda tampak memiliki banyak kelebihan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">5. Percayalah</span><br /><br />Percayalah pada kemampuan Anda ! Yakinlah bahwa Anda bisa melakukan sesuatu. Jika Anda mempercayai kemampuan Anda, Anda akan mempunyai semangat dan seperti bangkit dari keterpurukan. Mulailah menyakini, bahwa Anda bisa mencapai impian Anda.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">6. Nikmatilah Kesuksesan</span><br /><br />Menikmati kesuksesan adalah hal yang menyenangkan. Dengan rasa suka cita, Anda dapat mempertahankan motivasi Anda untuk tetap semangat meraih impian Anda. Ingatlah, kesuksesan kecil adalah awal dari kesuksesan besar yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.<br /><br />Sumber: Internet by copypasteMastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-15317820245808763042010-11-18T19:40:00.002+07:002010-11-18T19:50:43.371+07:00Siapakah Yang Paling Beruntung?Siapakah yang paling beruntung?<br /><br />Satu pertanyaan yang diajukan oleh teman yang sedang dirundung kerugian atas usahanya. Rugi karena usahanya musnah diterjang bencana alam.<br /><br />Hmmmm... gumamku dalam hati memikirkan pertanyaan itu. Siapakah yang paling beruntung? Saya, Anda, Kita atau siapa lagi?<br /><br />Yang pasti yang saya ketahui orang yang paling beruntung adalah orang yang paling bisa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dalam kondisi apapun dan orang yang dapat bersabar atas musibah yang dideritanya.<br /><br />Mari kita sejenak berpikir, dengan kita mengucapkan syukur alias terimakasih kepada ALLAH SWT maka hati kita akan lebih tenang. Tidak diburu nafsu keduniaan karena merasa cukup dengan pemberianNYA.<br /><br />Terus, bersabar atas musibah yang diderita merupakan bentuk ketabahan jiwa dan kebeningan hati. Orang yang memiliki keduanya berarti mampu menempatkan suatu hal sesuai porsi dan tempatnya. Jika demikian, maka ketika mendapat musibah orang ini adalah orang paling beruntung karena bisa menempatkan suatu masalah sesuai porsi dan tidak membebani diri.<br /><br />Semoga kita bisa menjadi orang yang beruntung. Amin.Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-56875168511715708832010-10-27T16:01:00.006+07:002010-12-07T15:07:06.544+07:00Cara Mudah Memulai UsahaSaat itu, sepulang dari merantau di negeri jiran saya dilanda kebingungan setelah beberapa hari istirahat di rumah. Kerja. Kerja apa dan dimana? Itulah yang saya pikirkan saat itu.<br /><br />Saya akhirnya memutuskan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MEMBUAT SURAT LAMARAN KERJA</span>. Saya amati betul-betul surat kabar lokal Yogyakarta. Ketemu juga akhirnya, lima lowongan yang saya pikir bisa masuk salah satu darinya.<br /><br />"Maaf saat ini anda belum berhasil bekerja di perusahaan ini." Hmm...<br />"Maaf kriteria anda tidak masuk untuk lowongan tersebut. Terimakasih dan semoga berhasil di tempat lain."<br /><br />Duh.. semua tempat yang saya lamar, semua menolak. Puzzzzzzzzzzzzziiing...<br /><br />Ada apa dengan saya? Kenapa saya gagal melamar kerja? Apa kemampun saya tidak diakui mereka?<br /><br />........<br /><br />Begitulah kisah yang saya alami ketika gagal melamar kerja.<br />"Mungkin Allah SWT memiliki rencana yang lebih baik dari semua ini," saya berusaha berpikir positif.<br /><br />Alhamdulillah, saya keliling jalan kaki di Malioboro Yogakarta dan saya menemukan ide baru.<br /><br />Kenapa saya harus melamar kerja? kenapa harus menjadi karyawan lagi? Menjadi karyawan menjadikan kreatifitas tidak berkembang.<br /><br />Akhirnya, saya memutuskan dengan nekat tapi penuh pertimbangan. Saya harus menjadi pengusha. Apapun itu, saya harus menjadi pemilik usaha bukan lagi menjadi karyawan.<br /><br />Akhirnya dengan modal uang seratus ribu saya mulai pertarungan baru dalam hidup saya.<br />Pertempuran yang tidak pernah ada dalam benak saya. Saya melihat banyak orang memiliki handphone. Saya pikir, pasti ada pendukung hape yang bisa dijual.<br /><br />Setelah menanyakan pada teman saya kemudian membeli beberapa kartu perdana dan kasing hape. Saya pulang ke rumah dan saya tawarkan dagangan saya tersebut dari rumah ke rumah di kampung saya.<br /><br />Awalnya, gimana menawarkannya? Tapi langsung aja saya bilang, siapa mau beli perdana murah meriah.... dst<br /><br />Dan banyak ternyata yang membeli dan memesan tipe tertentu. Luar biasa ternyata menjadi pengusaha.... mau?<br /><br />....<br /><br />Semoga dari cerita saya di atas bisa diambil pelajarannya. Bahwa untuk memulai usaha itu sangatlah mudah dan tidak harus dengan cara yang rumit serta modal yang banyak.<br /><br />Cukup dengan keberanian memulai usaha kita akan mudah memulai dan memiliki usaha.<br /><br />Alhamdulillahirrobil'alamin dan selamat sukses untuk kita.Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-3893836142459814172010-10-06T19:29:00.006+07:002010-12-13T20:51:11.457+07:00Syukur Nikmat<a style="font-weight: bold; color: rgb(255, 255, 255);" href="http://www.mastinobisa.blogspot.com/"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Syukur Nikmat...</span></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Telah kurasakan nikmatnya syukur</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Hidupku kembali utuh tidak hancur</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Dengan syukur</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Aku kembali untuk bertempur</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Melawan nafsu dunia penuh lumpur</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Jika syukur telah bertabur</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Benih-benih kebaikan tumbuh subur</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Hidupku makin makmur</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Aku tambah syukur</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Alhamdulillah jadi hamba pandai bersyukur</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Dari Mas Ngatino untuk semua umur</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Yang menjadi inspirasi untuk bersyukur</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-13475601478007720102010-06-05T18:01:00.003+07:002010-06-05T18:14:44.459+07:00Meremajakan Semangat<a href="http://www.mastinobisa.blogspot.com"><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">Meremajakan Semangat...</span></a><br /><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">Kawan, hari ini di Bintan mendung banget.. hujan gerimis...waduh moga2 semangat kita tetap terjaga dan tidak mendung seperti di langit Bintan.</span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">Kawan, dalam setiap perjuangan yang kita lakukan harus memiliki semangat. Semangat sebagai ruh bagi perjuangan kita.</span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">Dikarenakan kita terlalu sibuk dan mungkin bosan dengan rutinitas maka kadang semangat kita menjadi usang bahkan mati. Nah, jangan biarkan semangat kita hilang karena jika terjadi maka perjuangan kita juga musnah. Mari kita segera mungkin "meremajakan" semangat kita supaya kembali membara. Membaranya semangat kita akan menjaga stabilitas tujuan yang hendak dicapai.</span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">Adapun ada beberapa hal yang perlu dilakukan supaya kita bisa meremajakan semangat, abtara lain :</span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">1. Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki dan jangan merisaukan yang belum dimiliki.</span><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">2. Tunaikan kewajiban kepada Allh SWT sebaik mungkin karena dengan ibadah yang baik maka kita mempunyai esensi hidup yang bermakna.</span><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">3. Cobalah kita berbagi. Bisa dengan bersodaqoh, infak dan berbuat baik lainnya. Dengan kita menjadi bermanfaat bagi orang lain maka kita ternyata memiliki banyak saudara dan kita merasa bahagia.</span><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">4. Olah raga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan. Nikmat yang banyak nilainya adalah kesehatan. </span><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">5. Motivasi diri setiap saat untuk bisa berbuat dan berkarya yang terbaik bisa dilakukan.</span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-weight: bold;">Demikian sekelumit inspirasi hari ini, semoga bermanfaat buat kita semua dan mari bersama-sama semangat menjadi yang terbaik dan bermanfaat. Bravo.... :-)</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-81110230210578356502010-04-21T19:07:00.003+07:002010-04-21T19:20:33.551+07:00Cara Mewujudkan Keinginan<a style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;" href="http://www.mastinobisa.blogspot.com">Cara Mewujudkan Keinginan</a><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Kita semua memiliki keinginan. Ada yang bisa mewujudkan keinginan tertentu dengan mudah dan ada juga yang sangat sulit mewujudkan keinginan sekalipun itu kecil.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Nah, jika kita termasuk orang yang sukar mewujudkan keinginan maka mari kita coba langkah berikut ini. Jika kita serius tentu langkah ini sangat membantu kita dalam mewujudkan apa saj keinginan itu.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Mari kita mulai langkah itu. Pertama, tuliskan semua keingina itu dalalm secarik kertas. Jika sudah amati dan renungkan. Langkah kedua, pisahkan setiap keinginan menurut prioritas sangat penting, penting dan biasa saja.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Langkah ketiga, jika sudah menemukan keinginan yang bersifat menyeluruh dan sangat penting mulailah membaca tulisan keinginan itu dengan pelan dan ulang-ulang. Langkah ke-empat, tanamkan keinginan sangat penting tersebut dalam alam bawah sadar kita dengan cara memikirkannya dalam waktu yang "nyantai" dan resapi dalam-dalam.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Menanamkan keinginan dalam alam bawah sadar kita maka akan membantu kita mengontrol setiap langkah kita dalam perjuangan. Entah perjuangan untuk apa, yang pasti dengan memanfaatkan alam bawah sadar kita maka untuk mewujudkan keingainan itu sangat mudah dan dipastikan berhasil.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Ingat, resep ini hanya berlaku untuk keinginan yang baik-baik saja. Jika Sahabat punya keinginan buruk maka itu tanggung jawab sahabat sendiri dan saran saya tinggalkan yang buruk dan gapailah yang baik. Semoga kta beruntung, tidak hanya di dunia tapi juga akhirat kelak. InsyaAllah!</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Salam sukses dari saya,</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">MastinoBisa Abdillah</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-78078038050324954192010-03-21T11:34:00.002+07:002010-03-21T11:53:11.528+07:00Jangan Setengah-Setengah<span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">Jangan Setengah-Setengah (disingkat : SS)</span><br /><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Lakukan 100% kerja Anda dan nikmatilah totalitas penghasilan yang LUAR BIASA banyak." kata saya dalam sebuah seminar kecil hasil besar hehehe.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Begitulah yang harus kita lakukan dalam pekerjaan atau usaha yang kita tengah lakukan, jangan setengah-setengah. Ingat, kerja yang dilakukan setengah-setengah hanya akan menguras tenaga dan potensi kita. Dengan melakukan kerja yang SS berarti juga menyia-nyiakan peluang dan waktu kita. Coba lihat, jika anda mampu mengerjakan pekerjaan dalam sekaligus waktu tidak SS maka anda mempunyai waktu untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan yang lain dan hasilnya taraaaaa... dua tiga pulau terlampaui alias dua tiga pekerjaan terselesaikan dan anda menjadi tenang.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Nah, sebaliknya jika anda suka mengerjakan pekerjaan dengan SS maka akibat yang akan terjadi seperti ini: pikiran mengantung pada pekerjaan yang belum terselesaikan, timbul tekanan batin, waktu terbuang percuma hanya untuk kembali menyambung pikiran dalam menyelesaikan pekerjaan dan jika anda menjadi keorang karyawan maka anda pasti akan dianugerai ama bos anda sebuah: WARNING LETTER! alias surat peringatan karena pekerjaan tertunda-tunda dan output perusahaan menjadi tidak maksimal.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Oleh itu, jika anda sudah mengerti problem diatas yaitu sikap kerja setengah-setengah maka segera perbaiki pola/sikap kerja anda. Sikap SS tersebut tidak memberikan manfaat dalam hidup anda bahkan akan menjadi bumerang alias pembunuh buat anda dan karir anda. Maka segeralah kita mengubah diri dan meninggalkan sikap suka SS atau menunda-nunda.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Jika kita menyadarinya maka potensi kita akan terjaga, kualitas kerja kita meningkat dan lihatlah nanti hasilnya, output perusahaan kita meningkat dengan pesat dan anda mendapatkan penghasilan yang LUAR BIASA BANYAK dari sebelumnya.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Semoga celoteh saya ini bisa menjadi inspirasi buat anda untuk sukses. Dan pastikan diri anda sukses dan sukses. Salam sukses dari kami: Mastinobisa : Yakin bisa, pasti bisa!</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-13294692791730756562010-03-18T18:41:00.003+07:002010-03-18T19:03:11.816+07:00Menjemput Impian<a href="http://www.mastinobisa.blogspot.com/"><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">Menjemput Impian</span></a><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Uh... ah.. enaknya mimpi malam ini,"</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Dah ketemu gadis cantik nan shalihah... ah..."</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Bisa gak ya ku mendapatkannya di alam nyata ini?" pertanyaanku pada diriku sendiri.</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Kamu pasti bisa mas, namun ada syarat dan ketentuan berlaku!"</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Cie2 macem iklan aja.. pake syarat dan ketentuan..."</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Ya iya dong!"</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Ya gimana caranya..."</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Satu hal sebagai kuncinya... yaitu... jadilah seperti apa yang kamu impikan,"</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">"Waduhhhh macem mana nich... ," guamamku dalam perpurtaran pikiran.</span><br /><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Begitulah apa yang kami rasakan dalam diri kami sendiri. Mimpi-mimpi indah itu ingin kami wujudkan dalam dunia nyata. Kadang kebingungan melanda pikiran dan perasaan. Antara iya dan tidak.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Setelah yakin kata hati maka kami teruskan melanjutkan perjalanan menjemput impian. Ya impian itu perlu dijemput dari alam maya ke dunia nyata dengan melakukan perubahan dalam diri kami. </span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Kami pernah mendengar kata orang bijak bahwa "Jadilah cermin dari setiap apa yang kamu harapkan," inilah kata bijak yang sungguh menggugah hati.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Hanya dengan melakukan perbaikan dan peningkatan mutu diri kami maka impian kami tersebut dapat kami raih. Anda sekalian juga bisa meraih apa yang selama ini di-impi2kan dengan cara tersebut.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">"Cukup Melakukan Perubahan dan Perbaikan," inilah kuncinya.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">" Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga kaum tersebut merubah nasib dirinya sendiri." (Firman Allah Dalam Al Quran Surat Ar Ra'du:11)</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-24250533948639143222010-03-11T19:13:00.000+07:002010-03-11T19:28:58.479+07:00Berani Memulai Usaha<a href="http://www.mastinobisa.blogspot.com"><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-family: verdana; font-weight: bold;">Berani Memulai Usaha</span></a><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-family: verdana;">Ketika kita sekolah dulu orientasi pikiran kita masih terarah untuk menjadi dan menjadi karyawan. Tidak ada salah untuk menjadi karyawan namun untuk menjadi yang lebih unggul maka jangan kita hanya punya mimpi menjadi karyawan tetapi bermimpilah kita menjadi <a href="http://www.mastinobisa.blogspot.com">pemilik usaha alias bos</a> untuk karyawan kita.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-family: verdana;">Menjadi bos berarti kita memiliki usaha yang dapat didaya gunakan untuk kesejahteraan bersama, antara kita sebagai bos dan orang lain sebagai karyawan.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-family: verdana;">Nah, masalahnya sekarang mungkin kita belum memiliki sebuah usaha. Usut punya usut ternyata ketidakpunyaan kita mengenai usaha adalah satu sebab pokok yaitu kita tidak berani memulai usaha yang akan kita jalankan. Sehingga hanya jadi mimpi-mimpi menyeramkan dalam hidup kita.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-family: verdana;">Saatnya menjatuhkan mimipi-mimpi kita tersebut ke alam nyata. Bagaimana caranya? Caranya adalah memunculkan keberanian untuk memulai. Ya. Keberanian untuk memulai usaha. Apapun tujuan kita jika tidak berani memulai maka tidak akan terjadi bahkan tak mungkin terwujud.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-family: verdana;">Membangkitkan <a href="http://www.mastinobisa.blogspot.com">keberanian berusaha</a> dapat kita mulai dengan banyak membaca buku-buku usaha, cara sukses berwirausaha, jenis-jenis usaha yang praktis utnuk pemula dan juga buku-bukju motivasi pengembangan diri. Kita dapat memperoleh buku-buku tersebut dengan membeli di toko buku, baik online maupun offline alias toko buku depan mata hehehe.</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-family: verdana;">So, yang pasti bangkitkan keberanian untuk memulai usaha dan yakinlah kita akan sukses nantinya.</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);font-size:85%;" ><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Dariku Mas Ngatino Untuk semua pembaca blog </span><a style="font-family: trebuchet ms;" href="http://www.mastinobisa.blogspot.com">MASTINOBISA</a></span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-7458874687900526122010-03-11T18:51:00.000+07:002010-03-11T19:10:48.776+07:00Rahasia Orang Sukses<a href="http://www.mastinobisa.blogspot.com"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Rahasia Orang Sukses</span></a><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Semua tentu ingin menjadi orang sukses, baik sukses dalam pembelajaran maupun dalam dunia kerja. Kita tentu akan terus berjuang dan berkarya untuk dapat menjadi orang sukses. Nah, bagaimana caranya menjadi orang sukses?</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Untuk menjadi orang sukses banyak caranya dan di sini akan saya paparkan kalimat inspirasi yang ianya dapat kita jadikan sebagai motivasi harian untuk bisa menjadi yang terbaik dan orang sukses.</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(51, 204, 0);font-family:trebuchet ms;" >Inilah kalimat inspirasi itu:</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Terkadang orang berfikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois,tetapi,bagaimanapun juga,terimalah mereka apa adanya.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Apabila Engkau berbuat baik,orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan itu. Tetapi,…tetaplah berbuat baik selalu.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Apabila Engkau sukses , engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman-teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi,..teruskanlah kesuksesanmu itu.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Apabila engkau jujur dan terbuka,orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi,.. tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Apa yang engkau bangun bertahun-tahun lamanya,dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi,..janganlah berhenti,tetaplah membangun.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Apabila engkau menemukan kebahagiaan dan kedamaian di dalam hati,orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi,..tetaplah berbahagia.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Kebaikan yang engkau lakukan hari ini , mungkin besok akan di lupakan orang. Tetapi,..teruslah berbuat baik.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki,dan mungkin itu tidak akan pernah cukup.</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" > Tetapi,..tetap berikanlah yang terbaik.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Apabila engkau mencintai seseorang dengan ikhlas dan tanpa pamrih,mungkin ia tidak akan berbuat seperti apa yang engkau lakukan. Tetapi tetaplah mencintainya tanpa pamrih,karena Allah maha mengetahui dan maha adil, lagi bijaksana, hakim dari segala hakim.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" >Sadarilah bahwa semua yang engkau katakan, dan lakukan itu ada diantara engkau dan Tuhanmu.Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pikir dan pedulikan apa yang engkau lakukan atas orang lain,dimana orang lain akan berfikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa, mata Tuhan tertuju pada orang-orang yang jujur,</span><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-family:trebuchet ms;" > dan berbuat baik.Dan Dia dapat melihat ketulusan hatimu.</span><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);font-family:trebuchet ms;" >" Yang dinamakan Muslim itu , adalah apabila muslim lainnya selamat dari keburukan lidah dan tangannya ". ( Al Hadist )</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);font-family:trebuchet ms;" >" Takwalah kamu pada Allah dimana saja kamu berada,dan lakukanlah perbuatan baik,untuk menipiskan perbuatan burukmu,yang akan menghapuskannya,dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik " ( Al hadits ).</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);font-family:trebuchet ms;" >" Barang siapa yang bertaqwa pada Allah,Allah akan memberikannya jalan keluar yang terbaik,dan akan memberikan rezeki padanya dari sumber yang tidak ia sangka-sangka ".( Al Qur'an ).</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Demikian inspirasi hari ini. Semoga Banyak manfaatnya. Amin</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Sumber Inspirasi: Sahabat Bernama Umar Sahid Di</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);font-family:trebuchet ms;" > </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0); font-family: trebuchet ms;" href="http://www.facebook.com/">Facebook</a>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-24076725879931490552010-01-21T18:38:00.000+07:002010-01-21T19:19:44.535+07:00Tips Memilih Handphone TerbaikPa kabar sobat semua? saya harap ketika membaca tulisan ini dalam keadaan sehat dan bahagia. Dan jika belum ceria dan bahagia, semoga dengan mendapat salam dari saya hidup sobat semua menjadi indah dan bahagia, sukses selalu. amin ya robbal 'alamin. Dan...<br /><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0); font-style: italic; font-weight: bold;">"Assalamu'alaikum Warahatullahi Wabarakatuh."</span><br /><br />Sobat, dunia komunikasi saat ini sudah berkembang dengan pesat. Yang dulunya memakai jasa "Pak Pos" maka sekarang sudah 360 derajat berubah. Tidak hanya menggunakan jasa pos tetapi sudah berkembang dalam media elektronik. Tentunya kita sudah tahu dan tentu memiliki alat komunikasi ini, apa itu? Ini dia... Handphone (HP). (maaf ni yang belum punya segera beli ya, jangan gaptek ya hehehehe...bercanda coe..).<br /><br />Nah, saat ini sudah banyak merek handphone, baik yang sudah lama beredar misalnya Nokia, Sony Erricson, Samsung, Motorola dsb dan juga yang baru datang yaitu posel lokal buatan china. Tentu di antara merk-merk Hp tsb memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika saat ini sobat bingung menentukan HP mana yang hendak dibeli maka ikuti tips-tips yang akan saya sampaikan berikut ini:<br /><br />1. <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Hitung Kantong tebal sobat</span> . Wah-wah kantong tebal yang gimana nich? maksud saya cobalah hitung kemampuan anda dalam keuangan untuk membeli sebuah Hp. Dalam hal ini tidak hanya saat membeli Hp tapi juga fikirkan keuangan untuk membeli pulsa sebagai biaya komunikasi dan juga mungkin biaya untuk servis jika ada masalah.<br /><br />2. <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Tentukan kebutuhan penting sobat</span>. Jika hanya untuk call dan sms maka pilihlah HP yang sederhana dan murah. Jika kebutuhan untuk multimedia maka pilihlah yang memiliki fitur-fitur multimedia. Jika kebutuhan untuk aplikasi office maka pilihlah yang memiliki fitur office.<br /><br />3. <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Jaminan purna jual</span>. Ingat, tentu sobat tidak selamanya akan menyimpan HP yang di beli sekarang ini, dalam artian mungkin suatu saat butuh dana maka HP sobat bisa dijual. Jika demikian, pilihlah HP yang memiliki jaminan purna jual di pasaran yang baik. Handphone yang memiliki pasar luas misalnya di seluruh Indonesia maka ia akan mudah dijual dan memiliki nila jual yang stabil dan mungkin tinggi.<br /><br />4.<span style="font-weight: bold;"> <span style="color: rgb(0, 153, 0);">Hp Bergaransi Resmi</span></span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">.</span> Ini penting sekali. Belilah HP yang memiliki garansi resmi karena ia akan memudahkan sobat semua dalam hal servis maupun ketika ingin menjualnya dan yang pastinya HP yang bergaransi resmi membuat kita tenang memiliki dan menggunakannya.<br /><br />5. <span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Hp ber-OS terbuka</span>.</span> Ketika sobat memutuskan memilih hp yang bisa di instal aplikasi2 tambahan, selain memilih HP bersistem java maka pilihlah HP yang Ber-OS (Operating System) terbuka seperti OS Symbian atau yang terbaru OS Android. Seperti Os symbian, ia memiliki komunitas yang menyediakan banyak aplikasi2 yang sangat berguna dan Os symbian sangat atraktif, mudah di instal aplikasi dsb.<br /><br />6. <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Slot memori eksternal</span>. Saat ini Hp yang memiliki slot memori tambahan adalah pilihan wajib menurut saya, karena saat ini Hp menjadi pusat hiburan dan juga komunikasi. Slot memori memungkinkan kita menyimpan banyak multimedia misal video dan lagu.<br /><br />7. <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Gratis memori tambahan</span>. Nah, ini bonus buat sobat semua. Jika memilih Hp yang memiliki slot tambahan maka pilihlah Hp yang memberikan memori tambahan gratis. Dalam hal ini akan menghemat keuangan sobat.<br /><br />8. <span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Baterai yang ok</span>.</span> Pilihlah Hp yang memiliki kapasitas yang baik tentu yang menunjang aplikasi-aplikasi yang tersemat dalam Hp sobat. Dan juga pilih Hp yang memiliki kemudahan membeli sparepart-nya dalam hal ini misalnya baterai.<br /><br />Sobat semua, semoga tips-tips yang saya sampaikan di atas bermanfaat baut kita semua. Jika ada manfaatnya maka beritahu yang lain dan jika ada yang salah serta perlu direvisi maka sampaikan kepada saya. Maturnuwun, thamk you,terimakasih dan sukron banyak2 ya.<br /><br />Salam sukses dari saya,<br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">MastinoBisa</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">"Yakin Bisa, Pasti Bisa!"</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-90116603865003906452010-01-15T18:53:00.000+07:002010-01-15T19:18:20.486+07:00Ketika Harus Memilih<span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">"Dik, kamu selepas tamat SMU ini mau kerja, kuliah atau nikah?" tanya mbak nisa kemarin pagi.</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">"Gimana ya mbak, maunya sih kuliah tapi..." aku mengernyitkan kening, bingung.</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">"Tapi apa dik???"</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">"Tapi yang jelas ortu kita gak kuat biayai aku kuliah mbak, apalagi jika pilihannya nikah. Aduhh gak kebayang deh mbak jadinya aku nanti..."</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">"Gak kebayang gimana..????"</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">"Puzingggg...%%$^%%#$^***"</span><br /><br />Itulah sepenggal kisah untuk mengawali tulisan ini. Ketika kita dihadapkan kepada beberapa pilihan dan kita harus memilih satu di antaranya sering kita bingung, gelisah, tak enak tidur, tak enak makan. Ahh.. pokonya gak enak dech...<br /><br />So, bagaimana sikap kita dalam menentukan pilihan? Baiklah, saya mencoba berbagi tips yang dapat temen2 coba atau sekedar sebagai pembanding. Inilah tips dari saya:<br /><br />1. Tuliskan pilihan itu dalam secarik kertas. Urutkan dari yang utama sampai yang biasa saja.<br />2. Setiap pilihan berilah keterangan singkat mengenai pilihan itu. Contoh: pilihan nikah ket.perintah agama, lebih baik daripada pacaran, misalnya.<br /><br />3. Buatlah penilain terhadap setiap pilihan berkaitan nilai baik dan buruknya dalam masa kedepan dalam hidup temen2.<br />4. Cari dari sekian pilihan itu yang banyak baiknya dan minim keburukannya bagi masa depan.<br /><br />5. Jika sudah mendapat pilihan langkah selanjutnya adalah berfikir tentangnya. Istilahnya mengadakan renungan sesaat sebelum melangkah dg pilihan tsb.<br />6. Ingatlah setiap pilihan ada resikonya, jadi siapkan diri temen2 untuk siap menerima resiko yang mungkin timbul dari pilihan tsb. Tentu jika akibat positif gak perlu disiapkan, semua orang nampaknya siap.<br />7. Terakhir, gantungkanlah setiap harapan dan pilihan itu hanya kepada ALLAH SWT, mohonlah petunjuk-<span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 0); font-weight: bold;">Nya.</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Nah temen2, tips ini akan membuat temen2 siap dengan pilihan2 yang mungkin dihadapi. Masih bingung? Mastinobisa siap membantu. Kirimkan pertanyaan ataupun kritik dan saran ke : mastinobisa@gmail.com ... Ingat, Yakin bisa, Pasti bisa!</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-89447332153199366812010-01-02T14:54:00.001+07:002010-01-02T15:05:51.144+07:00Membangun Kepercayaan<span style="font-weight: bold;">Membangun Kepercayaan</span><br /><br />Hari ini saya genap satu tahun kerja di Kepri. Dan yang membuatku semakin bersemangat bekerja di sini adalah salah satu alasannya berawal dari sebuah kepercayaan. Dengan kepercayaan inilah kita mampu menjalankan tugas dengan baik dan dengan kepercayaan inilah maka kita harus bekerja dengan baik penuh tanggung jawab. Ingat, kepercayaan itu mahal harganya maka marilah kita jaga dengan baik2.<br /><br />Nah, marilah kita bangun nilai keperayaan yang akan diberikan oranglain kepada kita dengan tips2 berikut ini:<br /><br />Pertama, ingatlah selalu bahwa kepercayaan itu setinggi-tingginya penghormatan.<br /><br />Kedua, yakinlah bahwa diri Kia mampu melaksanakan amanah yang diberikan orang lain kepada diri kita.<br /><br />Ketiga, jauhilah sikap dan perbuatan yang akan meruntuhkan kepercayaan oranglain kepada kita, misalnya: berkata bohong, berkata tapi berbelit-belit/plin-plan, membicarakan hal2negatif orang lain dan sebagainya.<br /><br />Keempat, budayakan pada diri kita untuk selalu berpikir positif baik pada diri sendiri maupun kepada orang lain. Dengan demikian kita akan mampu mengalokasikan tenaga dan waktu kita hanya untuk hal2 yang baik.<br /><br />Kelima, Jaga dengan baik2 kepercayaan yang sudah diberikan orang lain kepada diri kita.<br /><br />Demikian sedikit tips dari saya berkaitan membangun kepercyaan orang lain kepada diri kita. Semoga tips ini bermanfaat buat kita semua dan salam sukses.<br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Yakin Bisa, Pasti Bisa!</span><br /><br /><br />By NgatinoMastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-42494199591241267572009-12-23T15:59:00.000+07:002009-12-23T16:30:54.931+07:00Hikmah Dalam Cerita: Jembatan<span style="font-weight:bold;">Jembatan </span><br /><br />Dua orang bersaudara tinggal di suatu ladang. Dulu mereka hidup nyaman, saling bantu, dan saling <br />tolong. Namun, karena suatu masalah, kini mereka berselisih. Kasih sayang yang berlangsung selama <br />hidup berdampingan sepuluh tahun sirna dalam sekejap. Awalnya hanya kesalahpahaman kecil. Lalu <br />menjadi saling ejek dan saling maki, setelah tak bertegur sapa selama seminggu. <br /><br />Pada suatu pagi si kakak kedatangan tamu. Rupanya seorang tukang kayu yang datang lengkap <br />dengan kotak perkakasnya. "Saya mencari kerja. Apakah anda punya pekerjaan buat saya?" tanya si <br />tukang kayu itu. "O ya," kata si Kakak. "Saya punya satu pekerjaan untukmu. Coba lihat di sana, di <br />ladang sebelah sana. Di sana tinggal tetangga saya. Ehmm, sebenarnya adik saya. Dua minggu lalu dia <br />membuat masalah dengan saya. Sebelumnya di sana ada sebuah tanah lapang, tapi dia telah menguruk <br />tanah itu dan kini ada sebuah lembah kecil di sana. Mungkin ia ingin membatasi tanahnya dengan <br />lembah itu." <br /><br />"Tapi," dia berkata lagi, "Saya bisa lakukan yang lebih baik daripada dia. Kamu lihat kumpulan kayu <br />yang di lumbung itu? Saya ingin kamu membuat pagar. Dan ingat, tingginya harus 10 meter sehingga <br />dia tak akan bisa lagi melihat ladang saya lagi. Saya ingin memberinya pelajaran." <br />"Baiklah, saya bisa mengerti masalahnya," jawab si tukang kayu. "Sekarang, tunjukkan dimana palu dan <br />paku supaya saya bisa mulai bekerja. Saya akan membuat Anda senang dengan pekerjaan saya ini." <br />Sang kakak menunjukkan tempat perkakas miliknya, lalu pergi ke kota untuk membeli beberapa barang <br />sehari-hari. Ia juga berpesan kepada si tukang kayu untuk menyelesaikan tugasnya itu dalam seminggu. <br />Jadi, selesai tepat saat ia kembali dari kota. <br /><br />Tibalah saat itu. Matahari hampir tenggelam ketika sang kakak tiba dari kota. Ia langsung menuju <br />"perbatasan" ladang itu. Matanya terbelalak. Betapa kagetnya ia, sebab di sana tidak dilihatnya pagar. <br />Yang ada justru sebuah jembatan yang menghubungkan ladangnya dengan ladang adiknya. Di ujung <br />jalan yang lainnnya, sang adik ternyata telah berdiri sambil melambai-lambaikan tangan. Dalam <br />temaram senja kedua kakak-beradik itu bertemu di tengah jembatan. <br />Sang adik berkata, "Kak, engkau begitu baik telah membuatkan satu jembatan buat kita berdua. Padahal <br />aku yang memulai segalanya. Aku yang membuat lembah ini sebagai batas di antara kita. Engkau <br />begitu baik, walaupun atas segala yang pernah kuucapkan dan telah kuperbuat." <br />Sang kakak tak menyangka seperti ini kejadiannya. Sebenarnya ia ingin juga membuat batas di antara <br />mereka. Kedua tangan kakak-beradik itu lalu terbuka untuk saling berpelukan. Di tempat yang agak jauh <br />si tukang kayu menyaksikan adegan itu. Kemudian memanggung pekakasnya. Bersiap pergi. Tapi, ekor <br />mata si kakak segera menangkapnya. "Heiitunggu! Jangan pergi! Aku punya pekerjaan lain untukmu," <br />teriak si kakak memanggil si tukang kayu. <br />"Saya ingin sekali berada di sini dan merasakan kebahagiaan kalian," kata si tukang kayu. "Tapi, masih <br />banyak jembatan lagi yang harus kubangun. Terima kasih." <br /><br />Teman, jembatan antarmanusia adalah cinta dan kasih sayang. Dalam cinta kita akan menemukan <br />saling pengertian, pengharapan, welas asih, perhatian, peneguhan, dukungan, semangat, dan banyak <br />hal lainnya. Jika tak bisa menemukan cara untuk memberikan kasih kepada banyak orang, setidaknya <br />kita punya cara untuk mengingat bahwa kita telah lakukan yang terbaik. <br />Sesungguhnya yang kita butuhkan hanyalah sedikit sentuhan bahwa sebenarnya kita adalah satu dan <br />punya keinginan yang sama: <br />DICINTAI dan MENCINTAI. <br /><br /><br /><span style="font-style:italic;">Disadur dari buku : <br />Kekuatan Cinta "30 Nasihat Bagi Jiwa Perindu Nur Illahi" <br />Irfan Toni Herlambang <br />Wujudkan </span><br /><br />Wujudkan ukhuwah anda dengan memberitahukan web www.mastinobisa.blogspot.com dan/atau mengirimkan artikel ini kepada teman, saudara/famili anda. InsyaAllah teman anda akan senang sebab anda telah mengajak teman/saudara anda kepada kebaikan dan cukuplah Allah yang membalas niat baik anda. <br /><br /><span style="font-style:italic;">Artikel Ini saya dapatkan dari internet berbentuk ebook bertuliskan sumbernya www.sahabatmuslim.com dan karena mengandung banyak hikmah maka sy posting dalam web tercinta ini: www.mastinobisa.blogspot.com , semoga ada bermanfaat buat semuanya. Amin</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-37487443044300259642009-12-19T20:20:00.001+07:002009-12-19T20:44:32.352+07:00Membangun SemangatSobat pa kabar? semoga baik2 aja. Alhamdulillah hari ini, Allah ijinkan untuk sy utak-atik komputer buat sharing dengan sobat2 semua. Inilah sharing kecil adri saya...<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Membangun Semangat</span><br /><br />"Duh hari ini koq males banget sih buat mandi! Ah enakan tidur lagi," gumam Imam ketika mendengar kokoq ayam dari kejauhan.<br /><br />"Jam berapa sih sekarang ini."<br />"Ha...," Imam melongo dengan kaget sekaget-kagetnya.<br /><br />Sobat, coba tebak kenapa Imam terkaget2 bangun tidur. Mau tahu kenapa? Sebabnya, ia ternyata bangun kesiangan. Imam ingat bahwa hari-hari terakhir ini sering terlambat Sholat subuh. Rugi ya. Duhh, terlambat lagi, terlambat lagi.<br /><br /><br />Sobat, penggalan kalimat di atas hanya saya maksudkan sebagai ilustrasi mengenai semangat. Semangat yang turun dan mengakibatkan bangun terlambat dan terlambat menjalankan sholat Subuh. Begitu besarnya manfaat semangat dalam mejalani hari2 dalam kehidupan kita dan jika semangat kita turun atau bahkan hilang maka kerugian yang akan menghampiri kita.<br /><br />Oleh itu, jangan biarkan semangat kita turun. Jangan biarkan semangat kita musnah. Marilah kita bangunkan semangat kita agar ianya berdampak baik dalam kehidupan. Semangat perlu kita bangun dengan harapan hidup kita semakin tertata rapi dan segala tujuan tercapai. Apa betul semua tujuan dapat tercapai dengan "semangat"? Lho, ini jelas man! Coba banyangkan jika orang tidak semangat dalam mencpai keinginannya, apa ia akan mendapatkan apa yang diimpikan? Tentu tidak. Bermakna, dengan membangunkan semangat kita maka akan menjadikan kita mempunyai kekuatan untuk mewujudkan semua impian ataupun keinginan.<br /><br />Pertama, untuk membangunkan semangat maka bertemanlah dengan orang2 yang senantiasa berpikir positif dan berakhlaq baik. Karena, dengan kita berkawan dengan orang2 seperti itu maka kita akan terdorong untuk menjadi seperti mereka.<br /><br />Kedua, jalankan ibadah sholat dengan baik dan perintah agama diatas segala hal. Karena, dengan beribadah dengan baik akan mengantarkan kepada kita jiwa yang tenang dan ikhlas.<br /><br />Ketiga, berprasangka baiklah kepada Allah SWT. Dengan begitu, harapan kita kepada Allah tiada yang sia2, segala lelah kita tiada sia2. Ingatlah, dalam pelajaran agama dijelaskan bahwa Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya. Maksudnya, jika dalam setiap langkah perjuangan didasarkan prasangka baik kepada Allah maka kita mampu menerima segala hasil yang diberikan Allah SWT atas perjuangan kita dengan ikhlas dan bersyukur.<br /><br /><br />Inilah, sebagian resep membangun semangat hidup, semangatberjuang dan semangat2 yang lain. jika masih kurang, mohon dilengkapi. Akhirnya, Ayo Semangat! Masih Ada Hari Yang Cerah Esok Hari... Bravo!Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-17598286123085192962009-12-18T16:55:00.000+07:002009-12-18T17:12:47.462+07:00Berpikir BisaAssalamu'alaikum wrwb.. pakabar sobat? moga2 tetap dalam kebaikan. Amin.<br />HARI INI SATU MUHARAM tahun baru semoga kita semua bisa memulai menggapai impian.<br /><br />Jika kemarin kita asyik bermimpi maka mari kita mulai hari ini dengan "Start Action" untuk meraih semua impian itu.<br /><br />Apa bisa?<br /><br />Itulah kalimat yang lazim kita ungkapkan ketika kita meraih sesuatu, bisa atau gak bisa. nah, sebenarnya kita bisa gak "tho" meraih impian itu? Sobat, sebenarnya kita bisa meraih apa yang kita impikan. Semua bisa kita raih. Mari kita mulai mewujudkan segala impian kita dari cara berpikir kita. Berpikir Bisa itulah yang akan mampu mendorong kita bergerak. Betgerak untuk putar sana putar sini menggapai impian.<br /><br />Ingat, hanya pikirkan "BISA" dan jangan pikirkan "Tidak Bisa." Sehingga dalam benak kita hanya terbesit kata-kata bisa, bisa dan bisa. Tidak ada kata tidak bisa. Setelah itu cobalah kumpulkan kekuatan yang kita miliki. Tapi kekuatan bukan untuk perang yeee.... Kekuatan yang kita kumpulkan tsb cobalah alokasikan untuk sebuah impian yang akan kita wujudkan. Apabila kita memiliki segudang impian maka kerucutkan menjadi satu dulu yang penting dan yamg paling bermanfaat.<br /><br />Anda sudah temukan impian tebaik anda? Ya, jangan tunda2 dengan berpikir lama2. Ingat men, waktu adalah nikmat. Jangan sia2kan. Berpikir cepat, akurat dan bermanfaat. Oke bro!<br /><br />Satu impian sudah tersimpan dalam benak kita. Sekarang mulailah memikirkan bahwa anda bisa mewujudkan impian itu. Berpikir bisa menjadikan kita bisa dan mampu. Berpikir bisa menjadikan kita memiliki kekuatan dan dengan berpikir bisa kita mampu untuk mendapatkan predikat SUKSES. Dan mulailah saat ini, jangan nanti2 ya. Salam Sukses dari saya Ngatino.Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-63238624712898173482009-11-22T11:23:00.000+07:002009-11-22T11:37:19.394+07:00Pilihan terbaik: Use Only Open Source SoftwareUse Only Open Source Software<br /><br />Disini saya mencoba mengajak kepada diri saya sendiri dan pembaca sekalian untuk: Use Only Open source Software daripada menggunakan software bajakan. Mengapa demikian? Mari kita lihat kedepannya. Open Source Software (OSS) tidak kalah kualitasnya dengan software berbayar mahal bahkan OSS mempunyai banyak keuntungan yang akan kita dapatkan jika kita menggunakannya. mau tahu keuntungannya?<br /><br />Pertama, ijin menggunakan OSS adalah bebas dan gratis. Tidak hanya ijin menggunakan tapi kita bisa memodifikasi OSS tersebut sesuai kebutuhan kita.<br /><br />Kedua, OSS bisa kita dapatkan tanpa membayar apapun alias gratis tis....<br /><br />Ketiga, OSS saat ini sudah mencakup semua kebutuhan kita. Mulai dari kegiatan Office, internet, editing video, editing gambar dan juga OS untuk komputer kita.<br /><br />Keempat, OSS menjamin kita hidup dalam ketenangan dan kebebasan dari perasaan takut dari razia dan takut dari rasa berdosa karena menggunakan software bajakan.<br /><br />oleh itu, disini saya mengajak pada diri saya dan pembaca sekalian untuk memulai menggunakan OSS agar hidup kita lebih hidup.. hehehe. Mengenai software OSS apa aja jenisnya, InsyaAllah akan saya bahas dilain waktu. Trims for mastinobisa readers.Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-89664605047129803802009-11-22T10:52:00.000+07:002009-11-22T11:15:20.379+07:00Memaafkan..Memaafkan...<br /><br />"Tak sudi aku maafkan dia. Cukup sakit hatiku disakitinya," kata Ima pada sahabatnya Irna.<br />"Trus sampai kapan kamu akan terus begitu? Kata irna.<br />"Ya sampai mati." kata ima sungguh2.<br />"Mmmmmmmm...," gumam Irna dalam hati. Irna berfikir bagaimana agar sahabatnya ini tak terkurung dalam kebencian dan dendam.<br /><br />"Nah sekarang Irna mau nanya sama kamu.Hati ima sakit gak dengan tidak memaafkan orang yang telah menyakiti ima. Padahal dia telah meminta maaf kepada Ima. Menurut Irna dia sungguh2 koq," Irna mencoba berargumen<br />"Tapi Na,.. hati ku sakit banget dibuatnya sampai aku gak bisa memaafkan dan emang sih hatiku juga sakit karna tidak bisa memaafkan atas kesalahannya padaku."<br /><br />"Nah itupun Ima rasakan sakit ketika tidak bisa memaafkan."<br />"Menurut Irna, Ima sekarang harus ngapain?"<br />"Gimana ya?"<br />"Koq Gmana tho!" Ima bingung.<br /><br />"Tapi Benar ya Ima mau dengarkan kata Irna?"<br />"ya dech..."<br /><br />"Irna mulai sekarang mengharapkan Ima bisa bersikap dewasa dan berpikir positif. Membuang jauh2 rasa benci dan dendam, karena ianya hanya menyesakkan jiwa. Tidak selamanya kita dalam kebaikan dan kita juga bisa berbuat salah pada orang lain. tentu jika kita bersalah kita ingin dimaafkan. jika tidak dimaafkan gmana perasaan Ima?"<br />"Sedih kan?"<br /><br />"mmm..ya juga sich.."<br />"Terus maafkan orang yang menyakiti Ima. Bebaskan semua salahnya. InsyaAllah hati Ima menjadi lebih tenang dan damai serta dia yang menyakiti Ima juga merasa bahagia. jadinya, semua pihak bahagia. Ima bisa mengerti kata Irna?"<br />"Sedikit sich..." kata Ima.<br />"Ya gak papa tapi sedikit lebih banyak dan lebih baik... hehehe." kata Irna pada sahabatnya.<br /><br />Akhirnya Ima merasa lega dan semangatnya kembali untuk tidak menoleh kebelakang. Tak ingin menyimpan kebencian dalam hati karena hanya menyesakkan hati dan ikhlas memaafkan orang yang menyakitinya, walaupun sangat sakit. Berkat sharingnya dengan sahabatnya Irna kini Ima lebih bahagia.<br /><br />Itulah sepercik kisah dalam cerita Memaafkan dan semoga bisa diambil hikmahnya oleh kita semua dan khususnya pembaca Mastinobisa.blogspot.com. Terimakasih karna membacanya dan jika tidak keberatan silahkan berbagi komentar. Thanks for all.Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-84382557870840677182009-09-17T23:04:00.000+07:002009-12-18T17:16:15.697+07:00Nikmatnya BerbagiNikmatnya Berbagi...<br />Tentu kita sebagai manusia sosial akan saling membutuhkan. Nah, interaksi antar diri kita dengan orang lain akan lebih indah jika kita sudah berani berbagi. Berbagi dalam kebaikan dan berbagi untuk kesejahteraan bersama. <br /><br />Berbagi makanan kepada tetangga akan berdampak positif kepada hubungan bertetangga. Hal ini telah terekam dalam Sabda Rosulullah, yang intinya kita disuruh berbagi kepada tetangga untuk ikut merasakan kebahagiaan yang telah kita rasakan. Dicontohkan dalam hadits Rosulullah yaitu ketika kita masak sayur agar dibanyakkan kuahnya sehingga dapat kita bagikan kepada tetangga.<br /><br />Tapi ingat, jagan air doang yang diberikan ya! Masak pelit sich...dah punya banyak kenikmatan dari Allah. Kita telah merasakan nikmat berupa sayur dari Allah SWT dan agar bisa dinikmati bersama orang lain. Ahh... nikmat ya. Nikmatnya berbagi. Sedikit lebih baik untuk kesejahteran bersama. Dan marilah kita merasakan nikmatnya bergai dengan apa yang dapat kita bagi untuk yang memerlukan. Itulah sedekah, di dalamnya banyak kebaikan untuk kita. Semoga kita bisa berbagi dengan ikhlas kepada sesama. Amin.<br /><br />Salam Sukses,<br />Ingat! Yakin BISA, Pasti BISA!Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-39445552683706173562009-09-14T21:32:00.001+07:002009-12-18T17:16:30.890+07:00Lihatlah Sekitarmu....<span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Lihatlah Sekitarmu...</span><br />Sebelum berkomentar tentang netapamu...<br />Lihatlah sekelilingmu...<br />Sebelum menangis karena belum bisa beli apa yang diinginkan...<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Liharlah Sekitarmu... </span><br />Berapa banyak orang tidak seberuntung dirimu...<br />Berapa banyak orang tidak memiliki pekerjaan sepertimu...<br />Berapa banyak orang tidak sempurna tubuhnya. dirimu sangat sempurna....<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Lihatlah Sekitarmu...</span><br />Dirimu masih bisa mencakar bumi untuk mengais makanan...<br />Tak pantas tanganmu untuk menegadah di samping mobil mewah...<br />Dirimu masih bisa memberi jangan sekali-kali meminta belas kasihan...<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Liahtlah Sekitarmu...</span><br />Kita masih beruntung... Kita masih bebahagia... Kita masih lebih dari yang lain...<br />Tiada Lain... sekarang... dan seterusyna... ucapkan....<br />"ALHAMDULILLAHIRROBIL'ALAMIN"<br /><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-style: italic;">Oleh: Ngatino Untuk yakin bisa di mastinobisa.blogspot.com</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4798437207723906690.post-70883087745342082262009-09-07T17:48:00.000+07:002009-12-18T17:16:45.612+07:00yakin bisa<span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">yakin bisa...</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">inilah kata-kata yang harus ada dalam hati kita...</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">agar apa yang kita inginkan bisa terwujud...</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">yakin bisa.....</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);">mastinobisa.blogspot.com</span>Mastinobisahttp://www.blogger.com/profile/00597372998426390342noreply@blogger.com0